Rabu, 14 Januari 2009

Menanti Perpisahan

By : Mimi Rosmini
Written : Makassar, 15th Januari 2009
Time : 3.45 wita


Tidak pernah kusesali pertemuan
Tidak pernah pula kusesali perpisahan
Sebab aku mencinta dengan kesungguhan
Meski tangis dan perih kudapatkan

Namun kini harus kuucapkan
Mencoba menggetarkan bibir yang mulai bungkam
Tak berdaya karena suram
Yang terlahir dari rasa yang buram

Pernah kulisankan kata
Namun tak sanggup ragaku berulah
Sebab rasa itu kian ada
Meski kutahu kamu mendua dalam sengaja

Lalu harus dengan apa kuberbicara
Sebab hatiku kian merana
Adakah kamu merasa
Wahai jiwa yang mendua
Bahwa kini…
Diujung resahku
Ditepi gelisahku
Kumengharap benar-benar melepasmu

Dari perih dan kebahagiaanku
Dari tawa dan tangisku
Dari dunia dan akhiratku
Meski jasadmu kian jelas di mataku
Karena profesi yang menyatu


Tidak ada komentar: